Dukung Gerakan Zakat, Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Serahkan Zakat Melalui BAZNAS

Dukung Gerakan Zakat, Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Serahkan Zakat Melalui BAZNAS

30/04/2025 | HUMAS

Dukung Gerakan Zakat, Presiden Prabowo dan Wapres Gibran Serahkan Zakat Melalui BAZNAS

 

Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menunaikan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI dalam pelaksanaan Zakat Istana bertajuk Cahaya Zakat: Keajaiban Muzaki dan Mustahik di Istana Negara, Jakarta, baru-baru ini.

Acara tersebut turut dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih, Kepala Lembaga Tinggi Negara, Direksi BUMN, Pejabat Kementerian dan Lembaga, serta para kepala daerah yang bersama-sama menyalurkan zakatnya melalui BAZNAS.

Penyerahan zakat Presiden dan Wapres diterima langsung oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan, M.Si., dan didoakan oleh Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, sebagaimana kewajiban amil untuk mendoakan para muzaki.

Dalam sambutannya, Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan pentingnya zakat dalam memperkuat solidaritas sosial dan membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Dengan berzakat, kita dapat berbagi dengan sesama, menolong kaum dhuafa, meringankan beban hidup mereka, dan menghindarkan hidup dari sifat kikir,” ujar Prabowo.

Ia juga menambahkan bahwa zakat merupakan wujud gotong royong dalam mengurangi ketimpangan sosial dan pemerataan kesejahteraan.

“Semoga zakat yang kita keluarkan akan menambah ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” tambahnya.

Presiden Prabowo turut mengapresiasi kinerja BAZNAS yang telah mendapatkan pengakuan hingga ke luar negeri.

“Saya menghormati kerja keras saudara-saudara (BAZNAS) yang juga diapresiasi di luar negeri, di Palestina, di Timur Tengah. Pekerjaan BAZNAS sangat dihormati, dan BAZNAS selalu hadir di tempat yang sulit. Terima kasih BAZNAS,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya transparansi dan efektivitas dalam pengelolaan zakat agar dapat tepat sasaran dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan.

Sementara itu, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Zakat Istana, yang untuk pertama kalinya diadakan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.

“Hari ini merupakan hari yang sangat istimewa dan membanggakan bagi kita semua. Kita patut bersyukur atas perkenan Bapak Presiden Prabowo untuk melanjutkan jejak baik dalam pelaksanaan Zakat Istana bersama Bapak Wakil Presiden Mas Gibran Rakabuming Raka, serta didampingi oleh segenap pimpinan lembaga tinggi negara, para menteri kabinet Merah Putih, serta Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, dan pimpinan BUMN,” ujar Kiai Noor.

Menurutnya, momentum Zakat Istana ini menjadi pengingat akan akar spiritual dan sosial dari zakat itu sendiri.

“Oleh karena itu, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden atas kepercayaan yang diberikan kepada BAZNAS untuk mengelola Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS). Kepercayaan ini mencerminkan kepedulian negara terhadap pemenuhan kewajiban keagamaan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan amanah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Kiai Noor juga memaparkan kinerja pengelolaan zakat dalam empat tahun terakhir, yang terus mengalami peningkatan.

“Pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah tahun 2021 sebesar Rp14 triliun, tahun 2022 sebesar Rp22,4 triliun, tahun 2023 sebesar Rp32,3 triliun, dan tahun 2024 sebesar Rp40,4 triliun, dengan target tahun 2025 ini sebesar Rp50 triliun,” ujarnya.

Sementara itu, lanjut Kiai Noor, pengumpulan BAZNAS RI (pusat) sendiri pada tahun 2021 mencapai Rp517 miliar, tahun 2022 sebesar Rp634 miliar, tahun 2023 sebesar Rp882 miliar, dan tahun 2024 sebesar Rp1,12 triliun, dengan target tahun 2025 sebesar Rp1,35 triliun.

“Adapun penyalurannya, pada tahun 2021, jumlah penyaluran zakat sebesar Rp14,04 triliun, tahun 2022 sebesar Rp21,6 triliun, tahun 2023 sebesar Rp31,2 triliun, dan tahun 2024 sebesar Rp39,5 triliun. Sementara penyaluran BAZNAS RI (pusat) tahun 2021 sebesar Rp501 miliar, tahun 2022 sebesar Rp756 miliar, tahun 2023 sebesar Rp675 miliar, dan tahun 2024 sebesar Rp1,07 triliun,” jelasnya.

Setiap tahun, BAZNAS mengusung tema zakat yang berbeda untuk memberikan dampak nyata kepada masyarakat.

“Pada tahun 2021 dan 2022 Cinta Zakat, tahun 2023 Berkah Berzakat, tahun 2024 Nikmat Berzakat, dan tahun 2025 ini sengaja kami mengusung tema Cahaya Zakat untuk Bapak Presiden Prabowo Subianto. Tema ini sebagai simbol kekuatan dan cita-cita Bapak Presiden untuk menerangi masyarakat Indonesia dan Insya Allah dunia,” ungkapnya.

Kiai Noor juga mengajak seluruh elemen bangsa—pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat—untuk bersinergi dalam menjadikan zakat sebagai pilar pembangunan.

“Mari kita terus berzakat dengan penuh keikhlasan, karena di dalamnya terkandung keberkahan bagi kita semua,” tuturnya.

Kegiatan penyerahan zakat Presiden, Wakil Presiden, serta para menteri dan pejabat pemerintah ini turut didukung oleh Bank Syariah Indonesia (BSI).

Hadir dalam acara tersebut Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI Prof. Dr. H. Waryono, M.Ag.; Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia K.H. Muhammad Anwar Iskandar; Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si.; Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama Dr. (H.C.) K.H. Yahya Cholil Staquf; Ketua Badan Pelaksana Badan Wakaf Indonesia Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA; Ketua Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI Prof. Dr. K.H. Hasanudin, M.Ag.; Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah; Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie; Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Akbar Himawan Buchari, beserta jajaran.

Kontributor: Daffa Yazid Fadhlan 

Editor: NOV

KABUPATEN TAKALAR

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12